SINAI (Arrahmah.com) – Sejumlah pria bersenjata menewaskan lima polisi Mesir dan melukai enam lainnya pada Senin (30/9/2013), dalam serangan yang ditargetkan di semenanjung Sinai, lansir Ma’an.
Di el-Arish, para pria bersenjata melepaskan tembakan dari sebuah mobil pada sekelompok polisi hingga menyebabkan tiga diantaranya tewas.
Mayat mereka yang tewas dalam serangan itu, Mohamad Farouq al- Shahat, Qarni Kamal Qarni, dan Mohammad Abu Shadayed, kemudian dipindahkan ke rumah sakit militer di el-Arish.
Sementara di wilayah al-Abour el-Arish, sejumlah pria bersenjata menembaki mobil polisi dan seorang polisi.
Sejumlah pria bersenjata juga menyerang sebuah kendaraan tentara Mesir di wilayah al-Masaid el-Arish, menembak dan mencederai seorang tentara, Abdullah Mohammad Shaban (45) di dada dan perut.
Tentara lainnya yang terluka dalam serangan itu tewas akibat luka-lukanya, di rumah sakit.
Di Sheikh Zuweid, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pos pemeriksaan militer hingga mencederai Ahmad Imael Mana (32), Mahmoud Abdullah (40), dan Nasser Ramadhan Mubarak (21).
Kendaraan militer Mesir diserang dekat Sheikh Zuweid, mencederai dua tentara, sementara para pria bersenjata menembaki pasukan Mesir di dekat pembangkit listrik di Sinai utara, hingga melukai seorang tentara.
Angkatan bersenjata Mesir meluncurkan operasi militer skala besar terhadap para pejuang Islam di Sinai pada awal September ini. Para pejabat Mesir menyatakan bahwa itu merupakan mobilisasi pasukan Mesir terbesar di wilayah tersebut sejak perang 1973 dengan “Israel”.
Menurut perhitungan AFP, tentara Mesir telah membunuh sekitar 100 pejuang Islam di wilayah itu selama dua bulan terakhir. Perlawanan bersenjata terhadap pasukan brutal Mesir pun kemudian menyebar di beberapa wilayah di sana. (banan/arrahmah.com)