DRESDEN (Arrahmah.com) – Gerakan anti-Islam PEGIDA Jerman kehilangan dua pemimpin dalam seminggu ini ketika pada Rabu (29/1), Kathrin Oertel, yang mengambil alih kepemimpinan setelah pendiri kelompok itu berhenti setelah postingan fotonya di Facebook yang berpakai seperti Hitler, juga mengundurkan diri, dengan alasan mendapat tekanan media, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Kelompok yang berbasis di Dresden mengumumkan pada halaman Facebook-nya bahwa Oertel dan anggota dewan yang lainnya mengundurkan diri.
PEGIDA mengatakan bahwa Oertel telah berhenti “karena permusuhan besar, ancaman dan kerugian karir”.
Bachmann mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu lalu setelah harian Bild memuat foto dirinya di halaman depan dengan kumis dan potongan rambut menyerupai Hitler dan dia mempostingnya di Facebook.
Berdasarkan foto tersebut dan laporan bahwa dia juga telah menyebut para pengungsi dengan “kantong sampah” mendorong jaksa untuk menyelidiki Bachmann atas tuduhan menghasut kebencian.
Pawai PEGIDA dan acara serupa di kota-kota lain diikuti oleh ribuan orang, tetapi mereka jauh kalah banyak dengan puluhan ribu demonstran anti-PEGIDA.
Oertel telah mengatakan kepada Reuters bahwa PEGIDA “akan terus berlanjut” meskipun kepergian Bachmann, yang mengatakan bahwa foto Hitlernya merupakan lelucon. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang manusia yang “impulsif”.
(ameera/arrahmah.com)