KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok anti-Islam Denmark mengatakan bahwa mereka akan memamerkan kartun Nabi Muhammad pada 26 September di pusat Kopenhagen, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Sabtu (19/9/2015).
“Kami akan melakukan ini saat tidak ada orang yang memiliki keberanian untuk menampilkan kartun-kartun itu,” Anders Gravers Pedersen, ketua ‘Stop Islamization of Denmark, mengatakan kepada radio publik, Sabtu (19/9).
“Pers Dnmark tidak ingin menampilkannya. Para guru juga tidak ingin memamerkan kartun-kartun itu saat berbicara tentang krisis kartun. Ini adalah masalah besar bagi kebebasan berbicara,” klaim Pedersen.
Penggambaran visual Nabi Muhammad dianggap ofensif oleh ummat Islam. Pada bulan Mei, dua orang yang menyerang sebuah pameran kartun yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di Garland, Texas, ditembak mati oleh polisi.
Pedersen mengatakan bahwa ia akan menampilkan kartun-kartun Nabi Muhammad tidak peduli apapun yang akan terjadi.
“Kami harus membayar sebuah harga. Penggambaran visual Nabi Muhammad tidak diperbolehkan dalam syariah [hukum Islam]. Apakah kita akan mengikuti syariah? Kami tidak menerima ini,” kata Pedersen.
Sepuluh tahun yang lalu, surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang mengakibatkan demonstrasi besar-besaran di banyak negara Muslim.
(ameera/arrahmah.com)