GAZA (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan pada Senin (26/8/2018) bahwa kekurangan susu terapeutik di rumah sakit setempat mengancam anak-anak yang menderita kelainan genetik.
“Kurangnya susu terapeutik untuk anak-anak dengan PKU [Phenylketonuria], yang disebabkan oleh kelainan genetik dalam metabolisme mereka, membuat anak-anak ini rentan menderita keterbelakangan mental,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, lansir Anadolu Agency.
Kementerian itu mengungkapkan bahwa hal ini akan menyebabkan komplikasi pada anak-anak ini, mulai dari penurunan kecerdasan secara bertahap hingga cacat mental.
Disebutkan bahwa susu terapeutik untuk 22 anak-anak yang sakit di bawah usia 12 bulan tidak tersedia sama sekali di toko-toko atau rumah sakit, sedangkan susu untuk pasien di atas usia tersebut tersedia dalam jumlah kecil, cukup hanya selama tiga minggu.
Blokade Israel yang telah berlangsung selasa 11 tahun di Jalur Gaza telah menghancurkan ekonomi kantong pesisir pantai itu dan menyebabkan dua juta penduduknya kesulitan mendapatkan akses ke komoditas dasar, termasuk obat-obatan dan peralatan medis.
(ameera/arrahmah.com)