SURIAH (Arrahmah.com) – Badan anak-anak PBB mengatakan dua bayi telah meninggal dunia di kamp pengungsian di sebuah gurun yang terletak di perbatasan Suriah-Yordania.
UNICEF mengatakan keduanya meninggal karena kurangnya perawatan medis. Bayi laki-laki berusia 5 hari dan bayi perempuan berusia 4 bulan, meninggal di kamp Rukban, yang menampung lebih dari 40.000 orang, AP melaporkan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pada Rabu (10/10/2018) bahwa pasukan rezim Asad telah memotong jalan yang digunakan untuk pengiriman bantuan ke Rukban, memperburuk kondisi kamp yang telah buruk.
UNICEF mengatakan mereka memiliki klinik di Yordania dekat perbatasan, tetapi layanan perawatan kesehatan yang lebih canggih sangat diperlukan.
Tim Koordinator Tanggap Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (10/10) mengatakan 14 warga sipil termasuk dua bayi, telah meninggal di kamp Rukban dalam dua minggu terakhir karena kondisi hidup yang buruk dan kurangnya perawatan medis.
Kelompok bantuan telah meminta semua pihak untuk menekan rezim Asad dan Rusia untuk mencabut pengepungan.
Krisis kemanusiaan di dalam kamp telah memicu kekhawatiran dan ketakutan sekitar 75.000 orang yang tinggal di kamp Rukban. (haninmazaya/arrahmah.com)