(Arrahmah.com) – Beberapa waktu terakhir, ummat Islam DKI telah memberikan kita semua sebuah contoh dan pelajaran berharga yang bernama persatuan. Persatuan yang telah lama dirindukan, dicari dan dimimpikan kini telah terbit bak mentari terang dari kota Jayakarta.
Kita berharap apa yang dilakukan oleh ummat Islam dan para Ulama di DKI bisa menjadi titik awal kebangkitan umat Islam di Indonesia.
Bersatunya para Ulama, para da’i dari lintas ormas dan manhaj serta mazhab membuktikan bahwa persatuan ummat Islam adalah sangat mungkin untuk diwujudkan.
Hasil dakwah dan tarbiyah ummat telah mulai membuahkan hasil, walaupun tentu masih belum maksimal, namun apa yang kini terlihat sungguh sangat menggembirakan.
Sesungguhnya persatuan ini telah menggetarkan singgasana syaitan, dan membuat takut para durjana!
Menjadikan para taipan dan pemilik modal menggigil ketakutan!
Bahkan kaum SEPILIS (Sekuler, Pluralis dan Liberal) sampai muntah darah menyaksikan gelombang kekuatan ini!
Era baru telah dimulai, umat Islam kini mulai sadar bahwa di negeri ini mereka telah lama dipermainkan, ditipu, dan dininabobokan! Mereka dipecah belah, diadu domba dan kerap dijebak dalam permusuhan internal!
Kini, sekat pembatas dan pemisah antara umat mulai terkikis, sikap berlapang dada terhadap khilafiyah mulai terbentuk. Bahkan kini umat bisa bersatu dalam suatu persatuan walau mereka berbeda ormas, harakah, manhaj dan mazhab sekalipun.
Ini adalah sebuah capaian yang sangat luar biasa yang merupakan harapan semua mukmin yang hanif. Dan yang tidak bergembira dengan capaian ini pasti hanya musuh Islam, kaum munafik dan kaum pendengki.
Allah mengembalikan izzah Islam dengan berbagai skenario yang Ia kehendaki.
Saya coba berandai-andai jika gelombang persatuan ini tidak berhenti sampai disini. Seandainya persatuan umat Islam di DKI menjadi titik awal persatuan umat Islam untuk seluruh Nusantara.
Saya membayangkan, para Ulama dan para da’i bergerak lebih luas menggagas koalisi umat Islam untuk skala nasional.
MUI, NU, Muhammadiyah, FPI, FUI, Persis, Al-Irsyad, Wahdah Islamiyah dan seluruh ormas dan harakah Islam bersatu dalam satu wadah secara nasional.
Bayangkan apa yang koalisi umat ini bisa lakukan!?
Di setiap Kabupaten/Kota hingga Provinsi koalisi ini bergerak dan mengorbitkan calon pemimpin pilihan. Para pemimpin yang membawa misi Islam dan berkhidmat untuk umat akan bermunculan di setiap daerah.
Dengan izin Allah koalisi ini bahkan bisa mencapai kursi RI 1 dan menciptakan sejarah baru untuk negeri tercinta ini.
Semuanya sangat mungkin untuk terjadi jika persatuan ini bisa meluas ke daerah lain dan bahkan seluruh Nusantara. Kebangkitan umat tidak akan dapat dibendung dengan skema murahan, manipulatif dan dusta. Karena ketika umat telah bersatu, maka pertolongan dan berkah Allah wajib menyertai mereka!
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah As-Sawad Al-A’zham (Jama’ah muslimin atau keputusan jumhur Ulama).” [HR. Ibnu Majah]
Di hadits yang lain:
“Sesungguhnya do’a (barakah) meliputi dari belakang mereka (persatuan kaum muslimin)” [HR. At-Turmudzi]
Wallahu A’lam.
Aceh, 25 Oktober 2016
Fazel Haitamy
(*/arrahmah.com)