BAGO (Arrahmah.com) – Warga Muslim di kota Zigone, Pegu (Bago), Myanmar, telah melarikan diri dari rumah mereka dan mengungsi ke daerah lain karena kekerasan terhadap Muslim terus meluas di negara tersebut.
“Orang Muslim termasuk mereka yang rumahnya dihancurkan di Zigone telah meninggalkan rumah mereka ke desa-desa terdekat di mana kamp-kamp sementara telah dibuka,” kata seorang pengungsi saat diwawancarai oleh M-Media.
“Ada informasi menyebar di Zigone bahwa desa-desa yang memiliki kamp sementara juga akan diserang. Teman-teman Buddhis dari Zigone menelepon untuk memberitahu kami. Sekitar 22 tentara dari Inn Ma ada disini melindungi kami,” lanjut dia.
Sumber menambahkan bahwa jasa pemakaman di kota Zigone datang untuk memberikan makanan dan air untuk para pengungsi. Sekitar 4/5 penduduk Muslim berada di desa tersebut, yang mana mayoritasnya adalah Buddhis. Di sana juga ada penduduk lokal Buddhis yang melindungi warga Muslim.
Dia menyeru organisasi Muslim untuk melakukan sesuatu untuk menolong warga Muslim yang sedang mengalami serangan anti-Muslim. (siraaj/arrahmah.com)