PALESTINA (Arrahmah.com) – Pelecehan di penjara zionis Israel semakin mengerikan, laporan baru-baru ini menunjukkan tahanan Palestina disiksa baik secara fisik maupun hinaan secara lisan oleh para tentara zionis Israel yang menjadi penjaga penjara di utara Israel.
Berdasarkan sebuah laporan yang dipublikasikan The Guardian pada Ahad (22/1/2012), para tahanan muda Palestina, dikurung di ruang isolasi di sel 36 Al Jalame, biasanya disiksa dan disiksa secara fisik dan hinaan lisan oleh para penjaga sadis zionis Israel.
Sel 36 adalah salah satu dari sel-sel Israel dimana anak-anak muda Palestina dikurung di ruang isolasi selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Zionis Israel telah menangkap sekitar 500-700 anak-anak muslim Palestina setiap tahunnya, hanya dengan tuduhan melempari tentara zionis atau para pemukim Yahudi, atau bahkan tanpa tuduhan apapun.
Anak-anak muslim Palestina sangat jarang diinterogasi di hadapan para orangtua mereka dan mereka seringnya diberi akses melalui para pengacara mereka selama interogasi awal.
Anak-anak itu ditahan di Jalame terkadang dibelenggu selama berjam-jam, tangan dan kaki mereka di kursi selama diiterogasi.
Pertahanan untuk Anak Internasiona (DCI), organisasi independen non-pemerintah, telah mengumpulkan kesaksian sejak tahun 2008 dari 426 anak-anak muslim Palestina yang ditahan di penjara zionis tersebut.
Kesaksian mereka menunjukkan beberapa gambaran seperti, penangkapan di malam hari, tangan diikat dengan plastik, kekerasan fisik dan hinaan lisan, siksaan-siksaan lainnya.
Kelompok pemerhati Hak asasi mengkhawatirkan akan dampak jangka panjang akibat perlakuan sadis zionis Israel terhadap para tahanan Palestina terkhusus anak-anak.
(siraaj/arrahmah.com)