KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan salibis pimpinan As kembali membunuh seorang bocah perempuan dan seorang petugas kepolisian di timur Afghanistan. Insiden ini terjadi dua bulan setelah pasukan salibis, dalam operasinya, merenggut nyawa sembilan bocah.
Berdasakan pernyataan NATO pada Kamis (12/5/2011), pasukan asing membunuh seorang gadis berusia 12 tahun dan seorang polisi di provinsi Nangarhar distrik Surkh Rod pada Rabu (11/5).
Sebelumnya di bulan Mei, serangan udara NATO di timur laut Afghanistan, menewaskan sembilan anak yang berusia antara tujuh dan sembilan tahun, yang sedang mengumpulkan kayu bakar.
Beberapa saat kemudian, panglima AS dan NATO di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, mengumumkan bahwa Washington sangat menyesal atas serangan yang terjadi di provinsi Kunar, Afghanistan, dengan mengatakan bahwa “Kematian seharusnya tidak perlu terjadi.” (althaf/arrahmah.com)