KABUL (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan (Taliban) telah merebut provinsi Logar dan ibu kotanya Pol-e Alam, membuat mereka hanya berjarak 50 km dari ibu kota Afghanistan, Kabul.
Keberhasilan Taliban itu membuat pemerintah pusat Afghanistan di Kabul kehilangan sebagian besar wilayah negara itu. Selain itu, bayang-bayang jatuhnya Kabul hanya tinggal menunggu waktu.
Pada Jumat (13/8/2021), Taliban merebut kota Pol-e Alam, ibu kota provinsi Logar, menurut beberapa laporan media. Provinsi ini juga dikenal sebagai negara bagian asal Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Dengan penaklukan terbaru, Taliban sekarang hanya 50 km di selatan ibukota negara itu, dan benteng terakhir pemerintah Afghanistan, Kabul.
“Sekarang Taliban 100% memegang kendali. Tidak ada pertempuran saat ini. Sebagian besar pejabat melarikan diri ke Kabul,” ungkap anggota parlemen Saeed Qaribullah Sadat kepada AFP (13/8).
Wartawan Bilal Sarwary menyatakan Gubernur Logar Abdul Rahim Qayumi berperang melawan Taliban yang mendekat selama enam jam, dengan 40 pasukan pelindungnya.
Dia menambahkan bahwa kepala kepolisian, pimpinan Badan Keamanan Nasional dan pejabat lainnya telah menyerahkan diri pada Taliban. Situasi ini menunjukkan bagaimana pasukan pemerintah kocar-kacir menghadapi Taliban.
Sebelumnya, Taliban mengklaim kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, telah jatuh ke tangan mereka.
Kelompok itu mengatakan telah menyita ratusan senjata dan kendaraan, serta sejumlah besar amunisi selama serangan mereka tersebut.
Berbicara kepada CNN, anggota parlemen Afghanistan Gul Ahmad Kamin menegaskan kota itu tidak lagi dalam kendali pemerintah. Dia menambahkan, “Banyak tentara menyerah dan sisanya melarikan diri.”
Negara-negara Barat yang menduduki Afghanistan selama hampir dua dekade kini telah meminta warganya meninggalkan negara itu.
Inggris mengatakan pada Kamis bahwa mereka akan mengerahkan 600 tentara untuk memfasilitasi evakuasi warga Inggris dan para penerjemah lokal. (hanoum/arrahmah.com)