Irak – Setelah masyarakat Muslim Irak menolak untuk mengusir Mujahidin dari wilayah mereka, tentara salibis Amerika memimpin penyerbuan massal pada ahad 8 april lalu, 50 orang di tawan di kota Al-Ramadi, rata-rata usia mereka antara 14 sampai 60 tahun.
Di provinsi Baghdad, pada hari yang sama milisi Dajjal Syi`ah meledakan masjid Sunni dan menembak mati wanita di distrik al-‘Amil. Milisi Dajjal Syi`ah ini terus melakukan kekejamannya terhadap kaum Ahlussunnah, di Provinsi Samara anak-anak kecil berusia 12 tahun mereka jadikan sasaran pemboman. Diberitakan juga pemimpin mereka, si dajjal picak Ali as-Sistani sedang di opname di rumah sakit di An-Najaf -semoga Alloh membinasakan dia dan seluruh penganut Syi’ah-
Sementara itu Dilaporkan pada senin 9 april kemarin, Tentara salibis amerika menguburkan sepuluh tentaranya yang mampus pada ahad yang lalu, mereka mampus setelah di bomb oleh para Mujahidin pada ahad sore di selatan Baghdad. Demikian pula yang terjadi pada hari seninnya, lima tentara kafir Amerika kembali di kirim ke neraka ketika mereka sedang berpatroli, Serangan bom mujahidin berhasil membinasakan mereka untuk selamanya.
Negeri dua aliran sungai betul-betul telah menjadi neraka bagi pasukan aliansi salibis yang dipimpin oleh syetan Amerika dan bagi gerombolan murtad yang terdiri dari pemerintah thoghut Irak, milisi Dajjal Syi`ah serta golongan Kurdi sekuler. Semoga Alloh memenangkan para Mujahidin di Irak dan di belahan bumi lainnya, semoga Alloh membinasakan musuh-musuh-Nya, musuh-musuh Rosul-nya dan musuh-musuh orang beriman -amiin-. (aq/net/arm)