(Arrahmah.com) – Nabi Muhammad SAW telah mewariskan sebuah jalan agar kita tidak tersesat dalam melaksanakan hidup di dunia. Jalan tersebut yaitu mengilmui dan mengamalkan ajaran Al-Kitab dan As-Sunnah sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dipahami oleh para sahabatnya. Dalam sebuah hadits beliau bersabda :
تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ، لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا, كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
“Aku tinggalkan 2 hal bersama kalian, tidak akan tersesat jika kalian berpegang teguh padanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku.” (HR. Imam Malik )
Bahasa Arab yang merupakan bahasa Al-Quran dan Hadits merupakan bahasa yang istimewa. Menjadi kelebihan tersendiri jika kita mampu untuk memahaminya. Berikut adalah alasan yang menjadikan bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari umat Islam :
Bahasa Pengantar Al-Qur’an
Keutamaan bahasa Arab amatlah jelas karena bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an Al-Karim. Kata Arab disebutkan dalam Al-Qur’an lebih dari sepuluh kali, diantaranya pada ayat :
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْآنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ . قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
“Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (Ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.” (QS. Az-Zumar: 27-28)
Mempermudah Untuk Mempelajari Al-Qur’an dan Hadits
Mempelajari bahasa Arab akan mempermudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan modal bahasa Arab akan mudah pula dalam memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskan serta mengamalkannya.
Mempermudah untuk Menyampaikan Dakwah
Orang yang paham bahasa Arab, terutama paham kaidah-kaidah dalam ilmu nahwu akan semakin mudah memahami Islam daripada yang tidak mempelajarinya sama sekali. Apalagi jika tugas seseorang sebagai penyampai dakwah, menjadi seorang da’i, kyai atau ustadz, tentu lebih diperlukan lagi mempelajarinya agar mudah memberikan pemahaman agama yang benar pada orang banyak.
Dapat Mempelajari Kitab-Kitab Ulama’
Orang yang paham bahasa Arab akan mudah menggali ilmu dari ulama secara langsung atau membaca berbagai karya ulama yang sudah banyak tersebar hingga saat ini. Sedangkan yang tidak memahaminya hanya bisa mengandalkan kitab terjemahan dan itu sifatnya terbatas.
Bahasa Yang Menentramkan Hati
Bahasa Arab itu bahasa yang lembut dan lebih mengenakkan hati, serta menentramkan jiwa. Ibnu Katsir saat menjelaskan surat Yusuf ayat kedua menyatakan,
لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها، وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس
“Karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling luas (kosakatanya), dan paling banyak mengandung makna yang menentramkan jiwa.”
Bahasa Yang Paling Mulia
Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia. Disebut mulia karena ia merupakan bahasa pengantar bagi kitab yang paling mulia, yaitu Al-Qur’an. Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,
فلهذا أنزلَ أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرف شهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه
“Karena Al-Qur’an adalah kitab yang paling mulia, diturunkan dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan pada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan pula di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan. Dari berbagai sisi itu, kita bisa menilai bagaimanakah mulianya kitab suci Al-Qur’an.”
Allah juga menyatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, agar umat manusia senantiasa mempelajarinya.
Allah SWT berfirman :
إِنَّا أَنزلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2)
Bahasa yang Mudah Dipahami
Bahasa Arab adalah bahasa yang lurus, mudah dipahami dan mudah digunakan sebagai hukum bagi manusia. Allah menyatakan sendiri dalam firmannya :
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (192) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ (195)
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. Asy-Syu’ara: 192-195).
Semoga Allah mudahkan kita untuk mempelajari bahasa Arab. Ihrish ‘ala maa yanfa’uk, bersungguh-sungguhlah dalam hal yang bermanfaat untukmu.
Sumber: darunnajah.com
(*/arrahmah.com)