HELMAND (Arrahmah.com) – Sejak distrik Musa Kala dan Nawzad jatuh ke tangan Mujahidin dan orang-orang bersenjata bayaran rezim Afghanistan diusir dari sana dengan bantuan penduduk setempat, pasukan musuh berulangkali mencoba untuk merebut kembali wilayah tersebut, namun selalu meraih kegagalan.
Salah seorang pejabat rezim boneka Afghanistan, Abdullah, mengklaim pada Rabu (9/9/2015) bahwa Imarah Islam Afghanistan (IIA) tidak bisa mengendalikan distrik-distrik tersebut, setiap kali mereka merebutnya, mereka akan segera merasakan kehilangan.
Namun Mujahidin IIA meresponnya dengan tindakan nyata dan memperlihatkan kepada dunia bahwa seperti semua distrik lain yang berada di bawah kendali IIA, distrik Musa Kala dan Nawzad yang berada di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, hingga saat ini masih berada di bawah kendali penuh IIA.
“Orang-orang sibuk bekerja seperti biasanya dan kehidupan mereka berjalan normal. Semua kasus dibawa ke badan peradilan Imarah Islam,” seperti dilaporkan Voice of Jihad pada Kamis (10/9).
“Klaim musuh dalam hal ini adalah tidak berdasar dan tidak ada kehadiran musuh di setiap area di distrik ini.” (haninmazaya/arrahmah.com)