OTTAWA (Arrahmah.com) – Rahaf Mohammed, remaja Saudi yang murtad kemudian meninggalkan keluarganya, kini telah menikmati “kebebasan” di Kanada.
Gadis 18 tahun ini baru-baru ini berbagi foto-foto kehidupan barunya. Terlihat ia sedang menikmati segelas anggur dan rokok yang digulung.
Belum jelas apakah rokok gulung yang dia nikmati merupakan ganja atau bukan. Namun, di Kanada meroko ganja memang legal.
Di postingan media sosial lainnya, Rahaf sedang menikmati daging dan telur serta menikmati secangkir kopi Starbucks setelah kedatangannya di Toronto.
Rahaf awalnya bertujuan untuk pergi ke Australia sebagai pengungsi dan mencari perlindungan PBB.
Ia mengatakan keluarganya akan membunuhnya karena kemurtadannya jika dia dipaksa untuk kembali.
Pemerintah Kanada memberikan suaka padanya pada Ahad lalu. Rahaf kemudian membuang nama belakangnya, al-Qunun, dan sepenuhnya “menikmati” hidupnya yang sekarang.
Rahaf bahkan mendapatkan perlakuan istimewa di Kanada. Ia disewakan seorang penjaga keamanan karena khawatir akan keselamatannya.
Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan tentang remaja murtad yang kabur tersebut hingga akhirnya diberi suaka oleh Kanada.
Namun, Masyarakat Nasional untuk Hak Asasi Manusia (NHSR), sebagai badan independen Saudi mengatakan bahwa kaburnya Rahaf dipicu oleh hasutan beberapa negara.
“Hasutan beberapa negara terhadap beberapa perempuan nakal Saudi untuk memberontak terhadap nilai-nilai keluarga mereka dan mendorong mereka keluar dari negara dan (negara asing) berusaha menerimanya dengan dalih memberi mereka suaka,” kata NSHR, sebagaimana Sputnik, Jumat (18/1/2019).
(ameera/arrahmah.com)