TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Kehancuran parah terjadi saat pasukan pendudukan ‘Israel’ mundur dari beberapa kota Tepi Barat saat lebih dari 40.000 warga Palestina melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Pasukan pendudukan mundur pada Kamis malam (12/9/2024) dari Tulkarem dan Tubas serta kamp-kamp pengungsi di dekatnya, menyusul serangan mematikan selama berhari-hari di provinsi utara Tepi Barat yang diduduki tersebut.
Serangan terhadap kota-kota itu hanyalah yang terbaru dalam serangan ‘Israel’ yang berlangsung selama beberapa pekan di wilayah Palestina yang mengakibatkan sedikitnya 50 orang terbunuh dalam 15 hari terakhir.
A mother bids farewell to her son and his friend together as their bodies couldn’t be recognised because of how they were completely burnt in the Israeli air strike that targeted them in Tulkarm city. pic.twitter.com/Vq5DfdreI8
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) September 13, 2024
Di Tulkarem, petugas kota pada Jumat (13/9) mulai membersihkan puing-puing dan reruntuhan dari kota dan kamp pengungsi setelah serangan ‘Israel’ yang mengakibatkan sekitar 20 rumah diledakkan atau dibakar habis.
Selama agresi tiga hari, pasukan pendudukan ‘Israel’ menggali jalan menggunakan buldoser, menghancurkan jaringan air, pembuangan limbah, dan listrik di seluruh kota dan kamp pengungsi, menurut penduduk di Tulkarem.
Setidaknya lima orang, termasuk seorang gadis, tewas dalam serangan ‘Israel’ di Tulkarem. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pasukan ‘Israel’ juga mencegah petugas medis menjangkau orang-orang yang terluka dan mengepung beberapa rumah sakit.
Di Tubas, pemakaman enam warga Palestina yang tewas dalam serangan terakhir diadakan pada Jumat (13/9).
People of Tubas take part in the funeral procession of six Palestinians killed during the recent Israeli military offensive in the town. pic.twitter.com/fMY9Ri0tmn
— Quds News Network (@QudsNen) September 13, 2024
Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan pasukan ‘Israel’ membunuh lima pejuangnya di kota Tepi Barat yang diduduki.
Kelima pemuda Palestina tersebut adalah anggota Batalyon Tubas, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Pasukan pendudukan ‘Israel’ juga melancarkan kampanye penangkapan di kota-kota dekat Ramallah, Al-Khalil (Hebron) dan Bethlehem, media Palestina melaporkan. (zarahamala/arrahmah.id)