DHAKA (Arrahmah.com) – Jutaan orang berkumpul di ribuan masjid selama bulan Ramadhan di seluruh Bangladesh, di mana masjid-masjid itu menggelar berbagai program dan kegiatan Islam selama bulan Ramadhan.
“Ada banyak kegiatan di masjid Baitul Mukarram ini, masjid nasional di Bangladesh yang dioperasikan oleh Yayasan Islam, untuk mencapai semangat Islam dan untuk menciptakan kondisi keislaman selama bulan Ramadhan,” kata Rafiqul Islam, wakil direktur Yayasan Islam Bangladesh, kepada OnIslam.net, Kamis (25/6/2015).
Bangladesh memiliki hampir 250.000 masjid, termasuk 6.000 masjid yang terdapat di Dhaka.
Masjid ini biasanya dioperasikan oleh penduduk setempat, tanpa bantuan pemerintah atau bantuan yang diberikan kepada mereka.
Pada awal bulan suci Ramadan, program khusus seperti ta’lim digelar di masjid-masjid di seluruh Bangladesh.
Di masjid Baitul Mukarram, program pengajian agama Islam disusun selama Ramadhan yang berlangsung setelah shalat Dhuhur dan Ashar dan juga diisi dengan pembacaan Al-Qur’an.
“Program khusus lain adalah Qiyamul Lail yang akan dimulai pada 20 Ramadan, di mana imam akan membaca seluruh Al-Qur’an selama shalat tarawih dalam waktu tujuh hari,” ungkap Rafiqul Islam.
Hafiz Maulana Syamsul Haq, kepala Imam Masjid Purana Paltan di Dhaka, mengatakan bahwa masjidnya melaksanakan shalat Tarawih setiap tahun selama bulan Ramadhan pada tiga tingkatan.
“Ada tiga jenis shalat tarawih yang diadakan di masjid kami setiap malam dalam rangka mendukung kebutuhan bagi berbagai jenis lapisan masyarakat ,” kata Haq kepada OnIslam.net.
Yang pertama, shalat tarawih yang dilaksanakan di lantai utama masjid dimana imamnya membaca Al-Qur’an secara berurutan. Yang kedua, yang digelar di lantai tiga bagi mereka yang ingin shalat dengan ayat-ayat pendek dari Al-Qur’an.
Shalat tarawih juga diadakan di lantai enam bagi mereka yang ingin menamatkan Al-Qur’an dalam 10 hari terakhir.
Bersama dengan program kajian Islam dan shalat tarawih, masjid-masjid di Bangladesh juga menawarkan buka puasa bagi ribuan ummat Islam sepanjang bulan Ramadan.
“Kami memiliki berbagai jenis program di masjid kami selama bulan Ramadhan bagi Muslim setempat,” Abul Kashem, sekretaris Masjidil Aqsa di Sabujbag di Dhaka, mengatakan kepada OnIslam.net.
“Tiga program utama kami adalah shalat tarawih, menyediakan buka puasa bagi jama’ah selama buka puasa dan pengajaran Al Qur’an bagi anak-anak.
“Kami telah melayani buka puasa bagi 70-80 orang per hari pada saat Iftar di masjid ini selama bulan Ramadhan,” tambah Kashem.
Mufti Harun Rashid, Imam Masjid Al-Aqsa, mengumumkan rencana untuk memberikan ceramah agama setiap hari bagi jama’ah yang menghadiri shalat tarawih di masjid.
Tema harian yang akan dibahas adalah tentang pengajaran serta tujuan Ramadhan dan bagaimana menciptakan kesatuan ummat Islam bagi perdamaian manusia, menurut Harunur.
Bangladesh adalah negara mayoritas Muslim terbesar ketiga di dunia dengan populasi lebih dari 170 juta.
(ameera/arrahmah.com)