LATTAKIA (Arrahmah.com) – Dalam lanjutan operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir”, mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok mujahidin lokal lainnya pada hari Ahad (23/3/2014) berhasil membebaskan desa Naba’ Al-Murr dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbu Syaithan Lebanon, Shada Asy-Syam melaporkan.
Desa Naba’ Al-Mur merupakan desa dengan mayoritas penduduknya beragama Nushairiyah dan pendukung utama rezim Bashar Asad. Desa Naba’ Al-Mur terletak di wilayah kota Jabal Turkman, pinggiran Lattakia. Desa ini terletak di perbukitan yang tinggi dan medannya berat. Mujahidin merebut desa tersebut dari tangan pasukan rezim dan milisi Syiah melalui pertempuran sengit.
Pembebasan desa Naba’ Al-Murr disambut gembira oleh mujahidin dan penduduk muslim yang tertindas di propinsi Lattakia. Mereka tak henti-hentinya mengumandangkan takbir. Mujahidin melakukan sujud seusai pertempuran.Mereka tak henti-hentinya mengumandangkan takbir.
“Kita akan melanjutkan operasi jihad sampai menggedor Qardahah dan Lattakia,” kata seorang mujahid Jabhah Nushrah dari atas perbukitan desa Naba’ Al-Murr yang telah dibebaskan.
Empat kelompok jihad terbesar di Suriah barat – utara yaitu mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Harakah Syam Al-Islam dan Kataib Anshar Asy-Syam sejak hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di propinsi Lattakia. Beberapa kelompok mujahidin lainnya seperti Saraya Al-Muhajirin turut ambil bagian dalam operasi gabungan tersebut. Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer.
(muhib al majdi/arrahmah.com)