KABUL (Arrahmah.id) – Imarah Islam Afghanistan mengatakan bahwa Azerbaijan telah membuka kedutaan besarnya di Kabul dan berencana untuk mengirimkan diplomatnya ke negara ini dalam beberapa hari mendatang.
Juru bicara Imarah Islam menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memperbarui hubungan diplomatiknya dengan pemerintah saat ini.
“Azerbaijan telah memulai hubungan diplomatiknya dengan Afghanistan dan telah mengaktifkan kedutaan besarnya. Imarah Islam juga akan mengaktifkan kedutaannya di Azerbaijan. Ini adalah langkah baru dalam hubungan diplomatik antara kedua negara dan akan bermanfaat bagi semua,” kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam, seperti dilansir Tolo News (21/3/2024).
“Negara-negara di kawasan ini tidak hanya memiliki persaingan politik dan ekonomi di antara mereka sendiri, tetapi juga mengkhawatirkan keamanan internal mereka karena Afghanistan,” kata Aziz Maarij, mantan diplomat Afghanistan.
Sementara itu, Ilham Mahmmadov, duta besar Azerbaijan untuk Afghanistan, menekankan perluasan hubungan politik dan ekonomi yang komprehensif dalam pertemuan terpisah dengan wakil perdana menteri Imarah Islam Afghanistan untuk urusan politik dan pelaksana tugas Menteri Dalam Negeri kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, Arg menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Mawlawi Abdul Kabir mendukung posisi Azerbaijan dalam masalah Nagorno-Karabakh.
“Duta Besar Azerbaijan menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan agama, ekonomi, dan budaya dengan warga Afghanistan dan berusaha menghubungkan perdagangan Afghanistan dengan Eropa,” kata Hassan Haqyar, kepala direktorat media dari deputi politik PM.
Meskipun masalah pengakuan Imarah Islam masih belum jelas, jumlah perwakilan politik Imarah Islam di berbagai negara telah mencapai 38 negara, dan perwakilan Imarah Islam juga memiliki kehadiran diplomatik di beberapa negara. (haninmazaya/arrahmah.id)