ANKARA (Arrahmah.com) – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ankara, Turki, mengatakan pada Jumat (23/10/2020) bahwa pihaknya untuk sementara menangguhkan semua warga negara Amerika dan layanan visa ke Turki.
Kedubes AS mengatakan telah mendapat laporan yang dapat dipercaya tentang potensi serangan teroris dan penculikan terhadap warga AS di Istanbul.
“Misi AS di Turki telah menerima laporan yang dapat dipercaya tentang potensi serangan teroris dan penculikan terhadap warga AS dan warga negara asing di Istanbul, termasuk terhadap Konsulat Jenderal AS, serta kemungkinan lokasi lain di Turki,” kata kedutaan seperti dilansir Reuters.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS mengatakan pernyataan itu dikeluarkan setelah penilaian kondisi keamanan yang sedang berlangsung di Turki.
Pada Hari Tahun Baru 2017, seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang dalam serangan di klub malam Istanbul yang kemudian diklaim oleh Islamic State (IS). Itu adalah salah satu dari serangkaian serangan militan yang menewaskan puluhan orang di Istanbul dan tempat lain di Turki.
Sejak serangan itu, pihak berwenang Turki telah menindak tersangka anggota ISIS dan militan Kurdi, melakukan banyak operasi keamanan di seluruh negeri dan menahan ratusan orang. (Hanoum/Arrahmah.com)