JAKARTA (Arrahmah.com) – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta memperingatkan kemungkinan adanya serangan teroris di Bali pada malam tahun baru. Hal ini telah disampaikan kepada warga AS yang berniat menghabiskan malam pergantian tahun di Pulau Dewata tersebut.
“Kedubes AS telah mengirimkan email ke warga AS yang mengunjungi Bali mengenai kemungkinan adanya serangan teroris pada malam tahun baru,” Ucap Corina Sanders, petugas informasi publik Kedubes AS di Jakarta seperti dikutip Xin Hua, Kamis (31/12).
Menurutnya pengumuman ini dilakukan sebagai upaya pihak kedutaan untuk menjaga keselamatan warganya untuk menghindari adanya kemungkinan serangan teroris. Pihak Kedubes AS juga telah bekerja sama dengan pihak Departemen Pariwisata Bali untuk menyediakan informasi yang dinilai penting untuk warga AS di Bali.
Mengenai ancaman serangan teroris kali ini, Sanders mengaku jika informasi tersebut didapatnya dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Saat ini pihak Kedubes AS sendiri berusaha untuk tetap berhubungan dengan warganya yang sedang menikmati liburan di Bali.
Pada 2002 dan 2005 lalu, lebih dari 220 orang tewas dalam bom yang meledak di Pulau Dewata tersebut. Target serangan yang dilakukan oleh pihak teroris itu sendiri difokuskan pada warga asing yang sedang berlibur di daerah wisata tersebut. (okz/arrahmah.com)