PAKISTAN (Arrahmah.com) – Kedutaan besar penjajah salibis AS di Pakistan pada Kamis (26/4/2012) memperingatkan para karyawannya untuk tidak memasuki restoran-restoran dan pasar-pasar di ibukota Islamabad beberapa sebelum dan sesudah peringatan setahun gugurnya pimpinan tertinggi Al-Qaeda, syaikh Usamah bin Ladin.
Dalam situs resminya, kedutaan besar AS menyebutkan pertimbangan keamanan menjadi alasan dikeluarkannya larangan bagi para karyawan kedubes AS untuk mendatangi restoran dan pasar di Islamabad, terhitung dari 27 April sampai 5 Mei. Demikian dilaporkan oleh stasiun TV CNN.
Kedubes penjajah salibis AS juga memerintahkan kepada seluruh warga negara AS di Pakistan untuk mengambil langkah-langkah preventif selama masa pelarangan tersebut. Sumber-sumber diplomatik menyebutkan bahwa peringatan kedubes penjajah salibis AS ini dikaitkan dengan informasi tentang ancaman serangan ‘teroris’. Wakil mentri dalam negeri Pakistan, Imtiyaz Safedar sendiri mengaku tidak menerima informasi tentang ancaman serangan tersebut.
Sementara itu Mentri Pertahanan AS, Leon Paneta, dalam wawancara dengan stasiun TV Kanada menyatakan pemerintahnya mengapresiasi kesungguhan pemerintah Pakistan dalam memerangi ‘teroris’. Ia menambahkan, penelitian atas seluruh barang bukti di rumah yang ditempati oleh syaikh Usamah di Abot Abad tidak menunjukkan adanya kaitan apapun antara jaringan Al—Qaeda dan pemerintah Pakistan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)