BAGHDAD (Arrahmah.id) –– Serangan roket terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Bagdad, Irak pada Jumat pagi (8/12/2023) menyebabkan kerusakan material ringan namun tidak ada korban jiwa.
Dilansir CNN (8/12), serangan tersebut adalah yang pertama kali terkonfirmasi di Kedutaan Besar AS sejak awal perang Israel-Hamas dan lokasinya berada di Zona Hijau yang dijaga ketat di Bagdad, Irak.
Sebelumnya, milisi syiah yang didukung Iran di Irak telah mengaku bertanggung jawab atas puluhan serangan yang menargetkan pangkalan militer pasukan AS di Irak dan Suriah sejak perang Israel-Hamas dimulai dua bulan lalu.
Militer AS mengatakan total 78 serangan telah dilakukan terhadap fasilitas AS selama beberapa minggu terakhir, 37 di antaranya terjadi di Irak dan 41 di Suriah.
Terdapat sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan sekitar 900 lainnya di Suriah timur, yang menjalankan misi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS).
Menanggapi serangan terhadap pasukan Amerika, AS telah membalas dengan serangan udara tiga kali di Suriah sejak 17 Oktober, yang menargetkan depot senjata dan fasilitas yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Iran dan milisi. (hanoum/arrahmah.id)