YANGON (Arrahmah.com) – Seorang pria melemparkan sebuah bom molotiv di kompleks permukiman pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi di Yangon, pada hari Kamis (1/2/2018), ungkap beberapa pejabat.
Sebuah serangan langka terhadap seorang tokoh nasional yang menikmati dukungan dalam negeri yang kuat namun telah menarik kecaman global karena kebungkamannya terhadap kasus Rohingya.
Ada sedikit kerusakan akibat serangan tersebut, ungkap Kyi Toe, seorang pejabat dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam sebuah posting di Facebook.
“Tidak ada yang hancur atau terbakar. Pasukan keamanan kami yang terhormat melanjutkan pekerjaan mereka sehingga mereka bisa menangkap pelakunya,” tambahnya, sebagaimana dilaporkan AFP.
Juru bicara pemerintah Zaw Htay membenarkan serangan tersebut, tanpa berspekulasi mengenai kemungkinan motif. Tapi dia mengedarkan foto seorang tersangka yang mengenakan kaos merah muda dan longyi biru di halaman Facebook-nya
Saat terjadi serangan, Suu Kyi sedang berada di ibukota Naypyidaw untuk berbicara kepada parlemen dalam rangka menandai ulang tahun kedua pemerintahan NLD-nya yang berkuasa.
Sejauh ini dia belum memberikan komentar terkait kejadian tersebut.
(ameera/arrahmah.com)