IDLIB (Arrahmah.com) – Rusia dan rezim Suriah melancarkan serangan udara di zona eskalasi Idlib, Suriah barat laut, menewaskan sedikitnya 15 warga sipil, sebuah kelompok pertahanan sipil Suriah mengumumkan pada Kamis (6/2/2020), ketika Turki mengirim lebih banyak bala bantuan ke wilayah tersebut, membentuk posisi baru dalam upaya untuk menghentikan ofensif rezim.
Kelompok pertahanan sipil White Helmets mengatakan 15 warga sipil tewas setelah serangan udara menargetkan pusat kota dan desa-desa Idlib, lansir Zaman Alwasl.
Pasukan rezim Suriah juga terkunci dalam bentrokan dengan pejuang Suriah di jalan raya utama di Suriah barat laut, ujar kelompok pemantau, kendati Turki memperingatkan militan pro-rezim untuk mundur.
“Pertempuran sedang berlangsung di selatan kota Saraqeb,” ujar pernyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Ankara mengirim bala bantuan di utara kota Saraqeb semalam, sebuah langkah yang terjadi setelah rezim Suriah menargetkan pos-pos pengamatan Turki yang menewaskan tujuh tentara Turki dan seorang anggota militer sipil Turki pada Senin.
Ankara mengatakan pihaknya menargetkan lebih dari 50 posisi rezim menewaskan lebih dari 70 personil rezim dalam serangan balasan. (haninmazaya/arrahmah.com)