HOMS (Arrahmah.com) – Ugarit News, salah satu kantor berita utama Suriah yang mendukung revolusi Suriah, melaporkan pengepungan dan bombardir massif mesin perang rezim Nushairiyah Suriah terhadap propinsi Homs sampai Jum’at (12/7/2013) telah memasuki hari ke-392.
Penduduk Homs, mujahidin Hosm dan situs Homs24 memiliki catatan sedikit berbeda. Sampai hari ketiga Ramadhan 1434 H tersebut, mereka menyebutkan pengepungan dan bombardir massif terhadap Homs telah memasuki hari ke-398. Artinya, Homs telah diblokade dan dibombardir massif selama 1 tahun 35 hari penuh!
Berikut ini laporan situs Homs24 tentang kedahsyatan pertempuran di propinsi Homs sampai hari Jum’at (12/7/2013).
“Hari ini, sekelompok kecil penduduk Homs telah memasuki hari ke-398 pengepungan.
Apa artinya?
-
Seandainya setiap hari pejuang revolusi (mujahidin) menghadang penyerbuan pasukan rezim Nushairiyah di 9 front pertempuran yang ada di Homs, maka setiap hari terjadi lebih dari 4000 pertempuran skala kecil di 9 front tersebut.
-
Seandainya rezim Nushairiyah menghabiskan minimal 1000 butir senapan dalam setiap front pertempuran, maka artinya rezim Nushairiyah melepaskan minimal 9000 peluru senapan di 9 front pertempuran. Itu adalah jumlah yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan realita yang terjadi di front-front. Dengan jumlah minimal 9000 tembakan butir peluru setiap harinya, maka sejak awal masa pengepungan sampai hari ini rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 3.582.000 butir peluru senapan.
-
Seandainya rezim Nushairiyah menghabiskan 10 renteng peluru senapan mesin PKC, dan masing-masing renteng berisi 200 butir peluru, maka jumlah peluru senapan mesin PKC yang ditembakkan di 9 front pertempuran Homs dalam sehari adalah: 2000 X 9 = 18.000 peluru PKC. Maka sejak awal masa pengepungan sampai hari ini rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 7.000.000 butir peluru senapan mesin PKC.
-
Jumlah peluru artileri berat, tank, senapan mesin berat dan tembakan sniper.
-
Jika kita memperkirakan rezim Nushairiyah menembakkan minimal 20 tembakan mortar setiap hari, maka rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 8000 mortar.
-
Jika kita memperkirakan rezim Nushairiyah menembakkan minimal 10 tembakan meriam kaliber 120 mm, kaliber 130 mm dan meriam Fodzeka setiap hari, maka rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 4000 mortar.
-
Jika kita memperkirakan rezim Nushairiyah menembakkan minimal 15 tembakan tank setiap hari, maka rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 6000 tembakan tank.
-
Jika kita memperkirakan rezim Nushairiyah menembakkan minimal 5 rudal darat-darat dan rudal udara-darat setiap hari, maka rezim Nushairiyah telah menembakkan minimal 2000 rudal.
-
-
Tidak ada satu hari pun selama masa pengepungan terhadap Homs yang kosong dari serangan pesawat tempur rezim Nushairiyah. Terkadang dalam satu hari rezim Nushairiyah melakukan berkali-kali serangan dengan pesawat tempur. Dengan hitungan mudah, lebih dari 1000 kali pesawat tempur rezim Nushairiyah membombardir Homs.
-
Setiap kali pesawat-pesawat tempur itu melakukan serangan udara, minimal menembakkan 5 rudal, bom cluster atau bahan-bahan peledak lainnya (bom birmil). Minimal 2000 rudal dan bom telah ditembakkan oleh pesawat-pesawat tempur tersebut terhadap Homs.
-
Hal itu belum terhitung saat pesawat-pesawat tempur menembakkan gas beracun, bom pembakar dan rudal-rudal pembakar.
Data sederhana ini baru mencakup kota Homs saja. Jika serangan terhadap kota Baba Amru, Deir Baklabah, dan kota-kota di pesisir Homs lainnya, niscaya jumlahnya akan puluhan kali lipat lebih banyak.
Sederhananya, kekuatan penghancur yang dikerahkan terhadap propinsi Homs (kota Homs dan pesisir Homs) lebih dari 10 kali lipat bom atom yang dijatuhkan ke kota Hirosima dan Nagasaki di Jepang.
Legenda ketegaran apa lagi yang melebihi ini?
Kelompok kecil pejuang (mujahidin) Homs itu telah membuktikan:
-
Kemampuan mereka menanggung kondisi-kondisi sulit yang gunung-gunung saja keberatan jika harus menanggungnya.
-
Kemampuan mereka menanggung kekurangan makanan, obat-obatan, air bersih, listrik dan penopang-penopang kehidupan lainnya. Nyawa penduduk yang terkepung di Homs terancam setiap detik sejak lebih dari setahun masa pengepungan.
-
Mereka membuktikan bahwa akidah yang kokoh dan keimanan yang mengakar dalam jiwa itu lebih kuat dari pesawat-pesawat tempur dan lebih tajam dari pedang-pedang kekafiran dan peluru-peluru kedengkian.
-
Mereka membuktikan bahwa mereka layak untuk melindungi makam dan tanah warisan sang pahlawan Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu.
-
Mereka menyingkap sejauh mana kedengkian orang-orang Nushairiyah dan Syiah terhadap kota Khalid bin Walid, dan menyingkap konspirasi para milisi bayaran Syiah.
Wahai para pejuang Homs, kelompok kecil, kapan kalian memberikan kepada kami kemuliaan untuk mencium kepala kalian? Jasa kalian bukan kepada kami semata, namun kepada masa depan negeri ini. Sejarah akan banyak mengingat-ingat kalian.
Allah Ta’ala berfirman:
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللهِ
“Berapa banyak kelompok kecil mampu mengalahkan kelompok yang besar, dengan izin Allah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 249)
Kami memohon kepada Allah kemenangan yang telak bagi kalian.”
(muhibalmajdi/arrahmah.com)