LONDON (Arrahmah.com) – Mengutip pemberiaan The Daily Mail pada Jum’at (5/9/2014), tentara ISIS mulai mengalami demoralisasi, dan mengakui ingin segera pulang ke negara asal masing-masing.
Setidaknya, puluhan anggota ISIS berkeinginan untuk pulang. Hal tersebut diungkapkan para tentara ISIS yang berasal dari Inggris.
Selama tiga tahun terakhir, tak kurang dari 500 warga Inggris raya (Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara) meninggalkan negaranya secara ilegal ke Suriah dan Irak untuk bergabung bersama ISIS.
Seseorang dengan sarat anonimitas, dikabarkan mewakili 30 orang tentara ISIS asal Inggris raya, Jumat (5/9), telah menghubungi International Centre King College London (ICSR), organisasi yang berkonsentrasi dalam bidang radikalisasi dan kekerasan politik.
Pihak ICSR, Peter Neuman, mengatakan bahwa, “Ia mengatakan kepada saya, mereka datang ke Suriah untuk melawan rezim. Tapi, sesampainya di sana, ISIS tak ubahnya terlibat dalam peperangan antargeng. Mereka kecewa, tapi juga bingung karena bakal dipenjara setibanya di Inggris.”
Neumann yakin bahwa seperlima dari tentara ISIS asal Inggris telah berusaha mencari jalan keluar dari situasi yang kini menjadi bumerang itu.
Menutup pengakuannya, mereka juga menyatakan kepada Neumann bahwa, “apa yang dipropagandakan ISIS selama ini hanya bualan besar.” Alhamdulillah. (adibahasan/arrahmah.com)