LAGOS (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat sipil jatuh di sebuah desa di Lagos, Nigeria dan menghantam bangunan dua lantai pada Ahad (3/6/2012). Sebanyak 153 penumpang diprediksikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Direktur Penerbangan Sipil Nigeria, Harold Dimorin, mengungkapkan kepada AFP, “Pesawat itu milik perusahaan penerbanan Dana, dalam perjalanan dari ibukota Abuja menuju Lagos. Saya kira tidak ada seorang pun yang selamat dalam kecelakaan itu.”
Juru bicara kepolisian Lagos, Joseph Jioba, melaporkan bahwa pesawat jatuh di desa Ijio, dekat dengan bandara nasional yang berada di sebelah selatan kota Lagos. Penduduk setempat berdatangan dan mencoba memberikan pertolongan. Asap tebal membumbung tinggi dari lokasi kejadian. Kota Lagos yang berada di tepi selat Penin berpenduduk sekitar 15 juta jiwa dan terhitung kota berpenduduk terpadat di benua Afrika.
Saksi mata di tempat kejadian melaporkan kepada AFP, “Pesawat terbang sangat rendah dan semakin rendah sekitar lima menit, kemudian menabrak sebuah rumah dua lantai. Ada ledakan keras kemudian muncul api besar dan asap sangat tebal.”
Kepala Divisi Humas perusahaan penerbangan Dana, Toni Osedamin, kepada wartawan menyatakan, “Kami bisa menegaskan bahwa salah satu pesawat kami jatuh di wilayah Lagos. Kami kehilangan kontak dengan pesawat dan kami akan segera memberikan pernyataan resmi.”
Dana adalah perusahaan penerbangan yang berdiri para 2008. Saat ini Dana merupakan salah satu perusahaan penerbangan terbesar di Nigeria. Perusahaan ini melayani jalur penerbangan dari dan ke Abuja, Lagos, Kalabar, Port Harcurt dan Yoyo.
Pada Sabtu sore (2/6/2012) sebuah pesawat kecil Nigeria juga gagal mendarat di Bandara Internasional Akra, Republik Ghana. Pesawat berpenumpang empat orang itu menabrak sebuah bis. Sepuluh penumpang bis dinyatakan tewas. Penumpang pesawat sendiri selamat meski pesawat rusak parah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)