BAHRAIN (Arrahmah.com) – Seorang bayi tewas akibat serangan gas beracun oleh tentara rezim Bahrain di daerah perumahan, sperti yang dilaporkan Press TV. Aktivis Bahrain mengatakan bayi berumur 6 bulan itu tewas akibat menghirup gas beracun yang ditembakkan ke arah para demonstran di daerah perumahan dekat ibukota Manama pada hari Kamis (8/12/2011).
Saudi yang di dukung pasukan rezim Bahrain kembali melanjutkan serangan kepada para demonstran anti-rezim di kota-kota dan di desa-desa di negara itu.
Pada hari Rabu (7/12), seorang wanita Zahra Saleh (27) yang diserang secara brutal oleh tentara rezim di kepalanya selama demonstrasi anti-pemerintah pada 18 Nopember lalu di utara desa Daih akhirnya meninggal.
Sejumlah orang telah tewas dan ribuan lainnya ditangkap atau dipecat dari pekerjaan mereka sejak Februari lalu akibat dari kebrutalan rezim Bahrain.
Pada desember lalu, rezim Manama mengumumkan akan merekrut John Timoney, seorang mantan kepala polisi dari Miami, dan John Yates mantan asisten komisaris Kepolisian Metropolitan Inggris untuk menambah “kekuatan” keamanan rezim Bahrain dalam aksi brutal mereka.
Komisi Penyelidikan Independen Bahrain (BICI) mengeluarkan laporan bahwa keputusan Rezim Al Khalifa telah menggunakan “kekuatan yang berlebihan, termasuk ekstraksi pengakuan paksa para tahanan”, dalam upaya mereka untuk menhancurkan demonstrasi di negeri Bahrain.
(siraaj/arrahmah.com)