JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan Islam ada masa kaum muslimin memfokuskan ibadahnya dengan tenang dan khusyu’ untuk taqarrub kepada Allah seperti pada bulan Ramadhan, pada musim haji, pada dua hari raya dan pada bulan-bulan haram seperti pada bulan Muharam ini.
Dimana bulan-bulan tersebut, diharamkan berperang didalamnya. Disaat yang diharamkan itulah orang kafir mengambil kesempatan melanggar larangan Allah dan mereka menganggap umat Islam lengah dan lemah.
Hal itu diungkapkan Wakil Amir Majelis Mujahidin, Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurahman kepada arrahmah.com, Jum’at (16/11) Jakarta, menanggapi serangan brutal Israel kepada kaum Muslimin di Palestina.
“Namun anggapan mereka itu berlaku sebaliknya memicu serang balik yang dahsyat dan tidak terpikirkan mereka,” katanya.
Kata Ustadz Abu Jibriel, kebangkitan mujahid Palestina sekarang merupakan suatu alamat kemenangan yang kian dekat bagi kaum Muslimin di sana.
“Sudah dekat di bulan Muharam ini, insyaAllah,” ujarnya.
Sementara itu, mengomentari dukungan Amerika terhadap Israel, menurutnya hal itu wajar dilakukan Amerika. Karena sebelumnya, Israel telah memberi dukungan atas kemenangan Obama yang kedua ini dalam pemilihan Presiden AS.
“Dan ke depan Obama akan lebih brutal terhadap para Mujahid dalam dukungannya kepada Israel,” tandas Ustadz Abu Jibriel. (bilal/arrahmah.com)