BANGLADESH (Arrahmah.com) – Kebakaran besar melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan, memusnahkan ratusan tenda dan sejumlah pusat kesehatan dan fasilitas lainnya, menurut pejabat dan saksi.
Api di kamp Balukhali di distrik Cox’s Bazar meletus pada sore hari pada Senin (22/3/2021), dan menyebar dengan cepat melalui setidaknya empat blok, menurut Mohammad Shamsud Douza, komisaris tambahan dari Komisi Pengungsi, Bantuan dan Pemulangan (RRRC) pemerintah, lansir Al Jazeera.
Tidak ada korban jiwa yang segera dilaporkan, tetapi ada kekhawatiran akan adanya kematian dan luka-luka.
“Ini merupakan situasi yang menantang karena banyak dari gubuk ini berada di daerah perbukitan yang tidak dapat diakses oleh truk pemadam kebakaran,” menurut laporan koresponden Al Jazeera.
Tidak ada sistem air di dalam area kamp untuk memadamkan api.
Sumber di kamp mengatakan kepada Al Jazeera bahwa api dapat dikendalikan lebih dari empat jam setelah meletus, kata Chowdhury.
Louise Donovan, juru bicara badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), mengatakan petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat dan tanggap berada di tempat kejadian mencoba mengendalikan kobaran api dan mencegahnya menyebar lebih jauh.
“Semua mitra memberikan dukungan bersama dengan RRRC dan layanan darurat,” katanya, seraya menambahkan bahwa mitra kemanusiaan telah mengerahkan ratusan relawan dari kamp terdekat untuk mendukung upaya tersebut, serta kendaraan dan peralatan keselamatan kebakaran.
“Selama ini kebakaran melanda tempat penampungan, puskesmas, titik distribusi, dan fasilitas lainnya. Relawan mendukung mereka yang terkena dampak,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)