HASAKAH (Arrahmah.com) – Puluhan pasien, anak-anak dan perawat telah meninggal dunia sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan gas yang terjadi di sebuah klinik yang terletak di provinsi timur laut Suriah, Hasakah, ujar laporan kelompok pemantau dan aktivis lokal.
Kebakaran disebabkan oleh ledakan tabung gas di klinik Maysaloun di Qamishli pada Ahad (31/5/2015) mengakibatkan sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, ujar aktivis lokal kepada Al Jazeera.
“Kebakaran terjadi di timur kota, di klinik Maysaloun. Kami baru saja memulai kampanye vaksinasi untuk anak-anak dengan bantuan PBB,” ujar aktivis lokal yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dalam pemberitaan seperti dilansir Al Jazeera.
“Jumlah korban tewas bisa naik ke angka 50 termasuk perawat, wanita dan anak-anak. Kami menemukan 18 jenazah yang terbakar, sangat mengerikan. Kami memiliki kasus luka bakar tingkat kedua dan ketiga,” tambahnya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan puluhan orang tewas dalma kebakaran dan banyak dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis dan mengalami luka bakar yang ekstrim. Laporan menambahkan bahwa belum diketahui penyebab di balik ledakan tersebut.
SOHR juga melaporkan terjadi serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah di kota Qamishli yang menewaskan 65 orang. Korban termasuk 22 warga sipil dan sisanya adalah pejuang ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)