DAGESTAN (Arrahmah.id) – Kebakaran dan ledakan di sebuah pom bensin di wilayah Dagestan, Rusia selatan, menewaskan sedikitnya 30 orang, termasuk tiga anak, dan melukai lebih dari 100 orang, demikian menurut para pejabat setempat dan laporan-laporan berita.
Kebakaran dimulai di sebuah bengkel mobil di pinggir jalan raya di ibu kota Dagestan, Makhachkala, yang terletak di Laut Kaspia, pada Senin malam dan menyebabkan ledakan yang menjalar ke pom bensin di dekatnya, para pejabat mengatakan pada Selasa (15/8/2023), seperti dilaporkan Al Jazeera.
“Ini seperti perang di sini,” kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Kementerian Darurat Rusia melaporkan pada Selasa bahwa total 105 orang terluka, dan 30 orang meninggal dunia. Tiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak, kata Gubernur Dagestan Sergei Melikov.
Ledakan tersebut terjadi pada pukul 21:40 pada Senin malam, kata Melikov di aplikasi pesan Telegram.
“Alasan dan jenis ledakan sedang diklarifikasi,” katanya.
Sebuah pesawat telah dikirim ke Makhachkala untuk mengevakuasi korban yang terluka parah ke Moskow, kata Kementerian Situasi Darurat Rusia di aplikasi pesan Telegram.
Tiga belas anak termasuk di antara 105 orang yang terluka akibat ledakan tersebut, kantor berita Interfax Rusia melaporkan.
Seorang saksi mata yang dikutip di Telegram oleh harian Rusia Izvestia mengatakan bahwa api bermula dari sebuah area di mana mobil-mobil diparkir dan menyebar ke pom bensin.
“Setelah ledakan, semua yang ada di atas kepala kami, kami tidak bisa melihat apa-apa lagi,” kata saksi yang tidak disebutkan namanya itu.
Sebuah video yang diposting di Telegram oleh kantor berita RIA menunjukkan api membumbung tinggi dari sebuah gedung, diikuti oleh ledakan besar.
Api menyebar di area seluas sekitar 600 meter persegi, kata kementerian, menambahkan bahwa 260 petugas pemadam kebakaran dikerahkan.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari tiga setengah jam untuk memadamkan api, kantor berita pemerintah TASS melaporkan, mengutip pernyataan dari layanan darurat Rusia.
Dua orang juga tewas dan lima lainnya terluka dalam sebuah ledakan di ladang minyak Talinskoye di wilayah Khanty-Mansiysk (Yugra) yang kaya minyak di Siberia Barat, demikian RIA melaporkan pada Senin.
Menurut RIA, kebakaran terjadi di area seluas 100 meter persegi. Awalnya tidak jelas bagaimana ledakan itu terjadi. (haninmazaya/arrahmah.id)