HAIFA (Arrahmah.com) – Polisi “Israel” pada Kamis (24/11/2016) mengevakuasi 60.000 orang “Israel” dari 12 lingkungan di Haifa yang berada di Green Line akibat kebakaran dahsyat yang melanda daerah itu, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center.
Gelombang kebakaran dahsyat yang melanda “Israel” sejak Selasa (22/11) terus berkobar, dimana daerah-daerah baru terancam kebakaran.
Channel 2 “Israel” melaporkan bahwa sekitar 60.000 orang “Israel” telah dievakuasi dari daerah Haifa pasca kebakaran yang melanda kota pelabuhan bagian utara itu, menurut perkiraan polisi pada Kamis (24/11) sore.
Menurut angka medis terbaru, ada 30 laporan cedera ringan akibat menghirup asap.
Sumber kepolisian “Israel” mengklaim bahwa beberapa kebakaran itu terkait dengan serangan pembakaran.
Pada Kamis (24/11) pagi, Menteri Dalam Negeri “Israel” Gilad Erdan mengatakan kepada Radio Angkatan Darat “Israel” bahwa 50% dari mereka yang kebakaran itu disebabkan oleh pembakaran yang berulang-ulang.
Sebelumnya pada Kamis dini hari, otoritas “Israel” mengevakuasi puluhan pemukim dari pemukiman Talmon di utara Yerusalem yang diduduki.
Pesawat dan anggota staf telah tiba dari Siprus, Italia, Rusia, Kroasia, Yunani, dan Turki untuk membantu memadamkan api
(ameera/arrahmah.com)