DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dewan kota Aleppo di Free Aleppo menyatakan keadaan darurat pada Ahad malam (1/5/2016). Dewan kota mengadakan konferensi pers berjudul “Aleppo membara, sementara masyarakat internasional diam”. Konferensi tersebut mencakup statistik korban kebrutalan rezim Asad dan Rusia dalam serangan mereka di Aleppo, sebagaimana dilansir Orient Net.
Dewan kota menegaskan bahwa serangan Asad dan Rusia menargetkan warga sipil dan infrastruktur kota, serta rumah sakit dan sekolah di Aleppo dan di pedesaannya.
Dewan kota Aleppo mengatakan bahwa sebanyak 206 warga sipil tewas dan 523 luka-luka saat Aleppo menjadi target serangan rezim Asad dan Rusia.
Pesawat tempur rezim Asad dan Rusia melancarkan lebih dari 320 serangan udara dan melemparkan 65 bom barel. Sementara altileri rezim Asad menargetkan kota Aleppo dengan 120 mortir dan meluncurkan 17 rudal darat-ke-darat.
Serangan ini merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, ungkap manajer pertahanan sipil di Aleppo. Dia juga menambahkan bahwa serangan ini menargetkan warga sipil dan lembaga-lembaga sipil yang harus dilindungi sesuai dengan hukum internasional.
(ameera/arrahmah.com)