KABUL (Arrahmah.id) – Duta Besar Kazakhstan untuk Afghanistan, Alim Khan Yasin Galdiev, dalam sebuah pertemuan dengan menteri luar negeri, Amir Khan Muttaqi, mengatakan bahwa negaranya telah mengeluarkan Imarah Islam Afghanistan dari daftar kelompok yang kegiatannya dilarang di negara tersebut.
Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hafiz Zia Ahmad Takal, mengutip pernyataan Alim Khan Yasin Galdiev yang mengatakan bahwa Kazakhstan ingin memperluas hubungan ekonomi dan politiknya dengan Afghanistan.
“Mahkamah Agung Kazakhstan telah secara resmi menghapus Imarah Islam Afghanistan dari daftar kelompok-kelompok terlarang yang kegiatannya dilarang di wilayahnya dan ingin memperluas hubungannya dengan Afghanistan di bidang perdagangan dan politik,” kata Zia Ahmad Takal di X.
“Pemerintah membuat keputusan berdasarkan kepentingan nasional mereka di tingkat internasional. Kepentingan nasional Kazakhstan mengharuskan Afghanistan tidak menimbulkan ancaman bagi Kazakhstan dan negara-negara di sekitarnya. Demikian pula, Taliban juga membutuhkan legitimasi,” kata Shaker Hayat, seorang analis politik.
Menteri luar negeri memuji keputusan Kazakhstan ini, dan mengatakan bahwa hal ini akan bermanfaat bagi kedua negara, dan menyerukan lebih banyak kerja sama antara kedua negara.
“Lebih penting bahwa negara-negara tetangga Afghanistan harus memiliki rasa saling percaya dengan Afghanistan seperti ini,” kata Tariq Farhadi, seorang analis politik, kepada Tolo News. (haninmazaya/arrahmah.id)