ISTANBUL (Arrahmah.com) – Polisi Turki melakukan baku hantam dengan para demonstran Uighur di dekat Konsulat Cina di Istanbul. Para demonstran itu mengutuk kekerasan yang terjadi di wilayah Xinjiang.
Protes ini merupakan respon atas bentrokan pada 5 Juli lalu antara muslim Uighur dengan etnis Han Cina di Urumqi yang diklaim merenggut hidup 200 orang dan melukai lebih dari seribu orang lainnya.
Puluhan warga Uighur meneriakkan “Allaahu akbar!” sambil mencoba menembus barikade polisi pada hari Minggu (26/7) agar bisa memasuki gerbang kantor konsulat Cina.
Menurut kantor berita Anatolia, para demonstran itu membakar bendera Cina dan polisi menembakkan gas air mata ke arah mereka.
Anatolia pun melaporkan bahwa beberapa waktu kemudian polisi mengizinkan para demonstran untuk meletakkan rangkaian bunga yang merupakan simbol rasa duka mereka terhadap tewasnya banyak muslim Uighur akibat kekejian Han China. (Althaf/prtv/arrahmah.com)