DUBAI (Arrahmah.com) – Pemimpin Al Qaeda nomor dua, Syaikh Ayman al-Zawahiri, menyerukan kaum muslimin untuk membalas atas kesewenang-wenangan yang diberikan terhadap Dr. Aafia Siddiqui yang divonis penjara selama 86 tahun oleh pengadilan AS, lansir SITE pada Kamis (4/11/2010).
Syaikh al-Zawahiri membuat pernyataan ini dalam sebuah pesan audio yang berjudul “Siapa Yang Akan Membalas Ilmuwan Aafia Siddiqui,” yang dirilis dalam sebuah forum jihad, lanjut SITE.
Menurut agen intelejen, Syaikh al-Zawahiri berjanji “akan menyerang warga Amerika yang menyerang Muslim” dan mengatakan umat di negeri-negeri Islam tidak akan tinggal diam.
Selain itu, Syaikh al-Zawahiri mengatakan pada warga Pakistan bahwa pemerintah mereka sedang menghinakan mereka dengan mengizinkan Amerika dan Tentara Salib menduduki negerinya.
Ia meminta warga Pakistan untuk mengambil jihad, sebagai satu-satunya jalan yang akan membebaskan Dr. Aafia Siddiqui.
Pada tanggal 23 September, pengadilan New York memvonis penjara pada Dr. Aafia (38) dengan tuduhan percobaan pembunuhan prajurit AS di Afghanistan. Ibu dari tiga anak ini dituduh mengambil paksa sebuah senapan di kantor polisi di kota Ghazni, tempat ia sedang diinterogasi pada bulan Juli 2008, dan dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap sekelompok prajurit Amerika dan agen FBI.
Jaksa penuntut Dr. Aafia mengklaim ia menembakkan senapan dan berteriak “Matilah Amerika!”. Menurut jaksa, ia tidak berhasil menembak siapapun. Bahkan Dr. Aafia yang terluka di perutnya sebelum kepolisian menahannya.
Selain itu, AS pun menuduhnya membawa senjata kimia berbahaya di Karachi serta dokumen mengenai New York, termasuk Kantor Pemerintahan, untuk dijadikan target penyerangan.
Pesan Syaikh al-Zawahiri ini muncul setelah pesan terakhirnya bulan Juli lalu yang berisi kecaman terhadap Perancis yang mengeluarkan larangan penggunaan niqab dan burqa. (althaf/arrahmah.com)