AMBON (Arrahmah.com) – Kerusuhan di Ambon kembali terjadi, pagi dini hari tadi, Kamis (20/10/2011). Kerusuhan dipicu oleh provokasi massa kkristen yang memukul seorang pemuda Muslim. Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertama, melainkan sudah 3 kali menimpa kaum Muslimin. Hingga saat ini, kaum Muslimin Ambon (masih) dalam ancaman makar kaum salibis. Berikut kronologisnya sebagaimana dilaporkan oleh Koresponden Arrahmah.com dari TKP
I’edul Fitri Berdarah
Sudah 3 kali kaum Muslimin Ambon menjadi korban kedzaliman kaum salibis. Pertama terjadi pada peristiwa pembantaian kaum Muslimin tahun 1999 yang dikenal dengan peristiwa “Iedul Fitri Berdarah”, bertepatan dengan tanggal 19 Januari 1999. Pembantaian tersebut meluas ke wilayah-wilayah lain di Maluku, sampai ke Tobelo, dan Halmahera di Maluku Utara. Ribuan kaum Muslimin menjadi korban dalam rangkaian pembantaian di wilayah-wilayah Maluku tersebut. Peristiwa tersebut menjadi kerusuhan yang terus berlanjut sampai tahun 2002 dengan memakan korban ribuan kaum Muslimin tewas dan terluka. Ribuan lainnya menjadi pengungsi di negeri sendiri dan puluhan desa kaum Muslimin habis dibakar oleh kaum salibis.
Kedzaliman di saat HUT RMS
Belum hilang ingatan peristiwa “I’edul Fitri Berdarah” lagi-lagi kaum Muslimin menjadi korban kedzaliman kaum salibis, kali ini pada tahun 2004. Berawal dari upacara peringatan HUT Republik Maluku Selatan (RMS) yang diadakan di desa Kuda Mati oleh para pemimpin separatis kristen berserta para pendukungnya. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 25 April 2004 yang bermula dari upacara berlanjutan dengan bentrokan antara massa Islam dengan Kristen di dalam kota Ambon, tepatnya di depan Tugu Trikora. Bentrokkan itu meluas di dalam kota Ambon dan sekitarnya sampai beberapa hari. Dalam peristiwa HUT RMS itu, 28 kaum Muslimin tewas, ratusan lainnya luka-luka dan kampung Muslim Waringin habis dibakar oleh massa Kristen. Baru sebentar kaum Muslimin merasakan ketenangan, kaum salibis kembali berulah di tahun ini, tepatnya pada tanggal 11 September 2011 lalu.
Peristiwa 11 September
Peristiwa terakhir tersebut ternyata terus berlanjut sampai hari ini, tanggal 20 Oktober 2011. Pada pukul 03.30 WIT, pihak Kristen memicu kerusuhan dengan memukul pemuda Muslim yang berjaga malam di Jalan Baru yang kemudian berlanjut dengan bentrokan yang melibatkan massa dalam jumlah besar yang telah didahului dengan upaya-upaya provokasi oleh pihak Kristen dalam seminggu terakhir ini di beberapa tempat di kota Ambon. Dengan beringasnya massa Kristen menyerang kaum Muslimin yang berada di Jalan Baru dan membakar 3 bangunan milik kaum Muslimin. Akan sampai kapan kedzaliman ini terus berlangsung? Apakah sampai mereka berhasil mewujudkan cita-cita mendirikan Negara Kristen RMS? Wallahu’alam, yang pasti Allah SWT., telah berfirman:
“Dan orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan ridho kepada kalian sampai kalian mengikuti agama mereka”. (QS Al Baqarah : 120)
(M Fachry/arrahmah.com)