TUNIS (Arrahmah.com) – Setidaknya 8.000 kaum Muslimin menggelar demonstrasi di Tunis pada hari Minggu (25/3/2012) untuk menuntut penerapan hukum Islam di negara Afrika utara tesebut.
“Rakyat menginginkan Daulah Islam”, “rakyat menginginkan Syariat,” teriak para demonstran, yang jumlahnya diperkirakan oleh seorang polisi melalui situs antara 8.000 hingga 10.000 orang.
Para penguasa liberal Tunisia, yang mengambil kekuasaan menyusul pemecatan Zine El Abidine Ben Ali tahun lalu setelah pemberontakan, berada di bawah tekanan untuk mengadopsi Syariah dalam konstitusi bernegara.
Demonstran juga mengutuk kejahatan dan tindakan penodaan Al Quran dan agama Islam dalam insiden di Tunisia pekan lalu.
Salinan kitab suci umat Islam ditemukan robek di sebuah masjid di kota tenggara Ben Guerdane dan pecahan telur berceceran di dinding, sementara di Tunis, lambang Bintang Daud disemprotkan di dinding sebuah masjid. (althaf/arrahmah.com)