JAKARTA (Arrahmah.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersikeras tetap akan menjual saham bir di produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) meski menghadapi penolakan dari DPRD DKI Jakarta.
“Ya kita coba terus, kita berniat lakukan itu (penjualan saham bir),” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019), lansir Tribunnews.
Anies mengancam akan mengungkapkan hal ini kepada masyarakat Jakarta bahwa para wakil-wakil mereka di parlemen senang mendapat untung dari minuman beralkohol.
“Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya, ya kita kan jalan terus, tapi kalau warga tidak setuju sampaikan ke Dewan. Ketika wakil rakyat tidak menyetujui, kami laporkan ke rakyat. Ini dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari saham bir,” tegas Anies.
Anies mengaku sudah mengirim surat ke DPRD DKI, namun hampir satu tahun tak ada respons sama sekali dari para Dewan Kebon Sirih ini.
“Suratnya sudah satu tahun dikirim, sejak bulan Mei (2018) tapi sampai sekarang belum ada (respon),” ungkap Anies.
Sementara itu, alasan anggota dewan tak setuju saham itu dijual karena perusahaan itu menguntungkan Pemprov DKI, bahkan mencapai Rp 50 miliar setiap tahunnya.
Namun, Anies tidak setuju. Anies lebih setuju hasil penjualan saham itu digunakan untuk pembangunan bagi masyarakat.
Anies mengungkapkan, susah kalau ada kepentingan politik dalam problem penjualan saham ini. Menurutnya, lebih baik saham dijual dan hasilnya untuk dinikmati seluruh masyarakat karena bagi Anies keuntungan Rp 50 miliar tak begitu besar.
“Itu lah, nambahnya segitu doang uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat, apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu (Rp 50 miliar) kecil sekali,” tandas Anies.
(ameera/arrahmah.com)