TEL AVIV (Arrahmah.com) – Ayah Rachel Corrie, aktivis AS yang dilindas oleh buldoser Israel di Gaza pada tahun 2003, menyatakan bahwa kasus pembunuhan putrinya tidak pernah tuntas dan memiliki kejelasan.
Pada hari Minggu (10/7/2011), pengadilan Israel mendengarkan kesaksian terakhir dalam kasus Kolonel Pinhas Zuarets, komandan Israel di Jalur Gaza saat pembunuhan Corrie terjadi.
Ayah dan ibu Corrie, Craig and Cindy Corrie, menghadiri pengadilan untuk memastikan kejelasan kasus pembunuhan putrinya yang baru berusia 23 tahun saat ia berusaha untuk mencegah buldoser Zionis yang akan meratakan rumah milik salah seorang warga Palestina.
Sang ayah menyatakan bahwa dirinya tidak pernah ada investigasi yang terpercaya dan transparan dalam kasus ini.
Militer Israel telah berusaha untuk membela prajurit yang mengendarai buldoser yang dipakai melindas Corrie. Zionis itu mengatakan bahwa kejadian itu murni kecelakaan karena sopir buldoser tak bisa melihat Corrie dengan jelas karena terhalang oleh debu padang pasir. (althaf/arrahmah.com)