ANKARA (Arrahmah.com) – Sebuah vila di provinsi barat laut Yalova sedang diselidiki oleh polisi Turki sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, kantor berita Anadolu yang dikelola negara melaporkan, Senin (26/11/2018).
Kediaman itu terletak di desa Samanli di distrik Termal di Yalova, lapor Anadolu, meskipun rincian lebih lanjut seputar vila itu, termasuk milik siapa atau mengapa diselidiki, belum dirilis.
Khashoggi, pengkritik penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul bulan lalu.
Bocoran intelijen Turki dan laporan CIA menyimpulkan pembunuhan itu diatur di antara lingkaran tertinggi keluarga kerajaan Saudi, yang melibatkan Muhammad bin Salman.
Kematiannya melepaskan gelombang global kritik terhadap putra mahkota, meskipun para pejabat Saudi mengklaim ia tidak memiliki peran dalam pembunuhan itu.
Wartawan berusia 59 tahun itu berada di konsulat di Istanbul mencari dokumen yang diperlukan untuk menikahi tunangannya yang berkewarganegaraan Turki. Riyadh – setelah berminggu-minggu melakukan penyangkalan – mengatakan dia terbunuh dalam operasi “nakal”.
Bulan lalu, para penyelidik memperluas pencarian sisa-sisa wartawan ke Yalova dan hutan di pinggiran Istanbul.
Dalam sebuah ungkapan yang menyentuh hati kepada ayah mereka yang diterbitkan di Washington Post pekan ini, Noha Khashoggi dan Razan Jamal Khashoggi, putri dari sang jurnalis bersumpah bahwa “cahaya ayahnya tidak akan pernah memudar”.
“Baginya menulis bukan hanya pekerjaan; itu adalah suatu keharusan. Itu tertanam ke dalam inti identitasnya, dan itulah yang benar-benar membuatnya tetap hidup,” ungkap keduanya. (Althaf/arrahmah.com)