JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan travel advisory (peringatan perjalanan) bagi warganya yang ingin ke Indonesia. Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul penyebaran COVID-19 yang semakin banyak, kasus terorisme dan bencana alam.
“Jangan bepergian ke Indonesia karena COVID-19, terorisme, dan bencana alam,” tulis pemerintah AS, dikutip dari travel.state.gov, Rabu (9/9/2020), lansir VIVA.
AS juga meminta warganya untuk membaca informasi seputar COVID-19 dari Departemen Luar Negeri sebelum merencanakan perjalanan internasional.
Dilaporkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sudah mengeluarkan peringatan kesehatan level 3 untuk Indonesia.
“Indonesia telah mencabut perintah tinggal di rumah, dan membuka transportasi dan operasi bisnis mereka. Kunjungi halaman COVID-19 KBRI untuk informasi lebih lanjut tentang COVID-19 di Indonesia,” lanjutnya.
AS juga memperingatkan warganya untuk tidak berkunjung ke Sulawesi Tengah dan Papua karena adanya kerusuhan sipil. Mereka menyebut teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Indonesia.
“Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar / pusat perbelanjaan, dan restoran,” lanjut mereka.
Selain itu, pemerintah AS juga menyinggung soal bencana alam seperti gempa bumi, tsunami atau letusan gunung berapi yang dapat mengakibatkan terganggunya transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan pelayanan kesehatan.
(ameera/arrahmah.com)