JAKARTA (Arrahmah.com) – Internet Security 2010 telah menunjukkan tingkat proteksi tinggi dalam pengujian yang dilakukan oleh laboratorium terkemuka di Jerman, AV-Test, sebagai bagian dari percobaan Real World mereka.
Kaspersky Internet Security 2010 diuji dengan kondisi sehari-hari menggunakan malware terkini yang sesuai dengan metodologi yang dikembangkan secara khusus oleh AV-Test untuk tujuan pengujian ini.
Pengujian ini meliputi 12 solusi keamanan internet yang populer dari berbagai penyedia yang berbeda. Masing-masing solusi diuji terhadap sekitar 10 malware ‘zero-day’ baru setiap 24 jam, (malware yang baru saja muncul di internet), lebih dari 60 hari masa uji. Perangkat lengkap dari piranti lunak berbahaya yang digunakan dalam pengujian ini terdiri dari 600 sampel aktif, termasuk exploit dan malware yang didistribusikan melalui email.
Solusi-solusi tersebut diizinkan untuk mengaplikasikan rangkaian lengkap perlindungan teknologi mereka, termasuk penyaringan URL dan aplikasi-aplikasi yang di-blacklist, behavioral analysis, deteksi berbasis signature. Perlu diingat bahwa secara tradisional, ketika menganalisis kinerja dari sebuah solusi antivirus, hanya satu jenis teknologi perlindungan yang digunakan, seperti pemindaian berbasis signature (perlindungan reaktif) atau modul perlindungan proaktif.
Keefektifan perlindungan yang ditawarkan diukur berdasarkan dua kategori, yaitu ‘Malware Detection’ dan ‘Malware Blocking’. Kriteria yang digunakan termasuk tingkat deteksi malware, sejauh mana aktivitas destruktif dari malware tersebut dapat diblok dan jumlah false positive yang tercatat saat menghadapi koleksi program-program berbahaya.
Kaspersky Internet Security 2010 menerima penilaian tertinggi dalam pengujian Real World, peringkat kedua dalam kategori ‘Malware Detection’ (97.5 persen) dan peringkat ketiga dalam kategori ‘Malware Blocking’ (89.8 persen) dan mencatat sangat sedikit false positive.
“Kaspersky Internet Security 2010 menerima hasil yang luar biasa dalam pengujian Real World karena menggunakan sinergi unik dari teknologi yang secara efektif melengkapi dan meningkatkan satu sama lain,” ungkap Director of Anti-Malware Research Nikita Shvetsov, melalui keterangan resminya, Rabu (6/1/2010).
Menurutnya, Kaspersky percaya dalam waktu dekat ini pengujian solusi antivirus sejalan dengan pengujian yang menganalisis, dalam kondisi kehidupan sehari-hari, keefektifan dari seluruh rangkaian teknologi yang terintegrasi terdapat disetiap produk yang membentuk perilaku pengguna.
Saat ini, dengan puluhan ribu program jahat baru yang muncul di internet setiap harinya, hanya pengujian-pengujian seperti ini yang mampu menunjukkan tingkat perlindungan yang sesungguhnya.
“Inilah sebabnya Kaspersky mendukung secara penuh laboratorium AV-Test yang mengembangkan dan menerapkan metode inovatif dalam pengujian yang dinamik,” ujar Shvetsov. (okz/arrahmah.com)