SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki India, tentara pendudukan memberlakukan jam malam dengan sangat ketat mulai kemarin (30/6) di kota Srinagar, Baramulla, Pulwama, Kulgam, Islamabad, Pahalgam, Bijbehara, Mattan, Dooru, Kokernag dan Achhabal untuk menghentikan aksi anti-India yang terus bergema dengan keras sejak tiga minggu terakhir.
Sedikitnya 11 penduduk Kashmir telah gugur ketika tentara musyrik India dengan brutal menyerang para pendemo yang melakukan aksi damai memprotes pembunuhan yang dilakukan tentara pendudukan terhadap bocah Kashmir.
Pembunuhan terakhir dilakukan dua hari lalu (29/6) di kota Islamabad yang menewaskan tiga pemuda Muslim Kashmir ketika tentara pendudukan menyerang rumah mereka.
Dengan tidak menghiraukan hal tersebut para penduduk kembali melakukan aksi protes di jalan-jalan di Nattipora, Battamaloo, K.P Chowk, Dangerpora, Lazibal dan Mattan Chowk untuk melawan pembunuhan yang dilakukan tentara pendudukan. Setiap aksi protes yang dilancarkan selalu berakhir dengan bentrokan fisik, namun sayang, penduduk Muslim Kashmir tidak memiliki senjata yang seimbang seperti yang digunakan tentara pendudukan.
Dalam peristiwa berbeda, seorang tentara India tewas di tangan temannya di kota Vilgam di Handwara. (haninmazaya/arrahmah.com)