KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengatakan ia tidak akan menandatangani kesepakatan kemitraan strategis dengan Amerika Serikat jika syarat yang ditetapkan oleh negaranya tidak terpenuhi.
Karzai membuat pernyataan ini pada hari Selasa (26/7/2011), mengatakan Washington harus menerima semua persyaratannya, termasuk diakhirinya serangan tengah malam dan operasi militer lainnya oleh pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan.
Dalam pidatonya di ibukota Kabul, pemimpin Afghanistan itu menunjukkan bahwa pasukan salibis pimpinan Amerika harus bekerja dalam aturan hukum Afghanistan dan tidak sembarangan mengambil warga Afghan untuk dijadikan tahanan.
Menanggapi kekhawatiran tentang kehadiran jangka panjang AS di Afghanistan, Karzai menyerukan pasukan Afghanistan untuk membuat upaya untuk mengambil kendali keamanan dari pasukan asing.
“Kabar baik akan datang ketika kita, Afghanistan, yang melindungi tanah air kita sendiri,” katanya. “Ini akan terjadi hanya dengan kerja keras dan pengorbanan, terutama dari pasukan Afghanistan.”
“Ada banyak syarat lain yakni pada sektor ekonomi, kedaulatan. serta semua aspek lain … dan tentang penghormatan terhadap konstitusi Afghanistan,” lanjut Karzai.
Ratusan warga sipil telah tewas dalam serangan udara pimpinan AS dan operasi darat di berbagai bagian Afghanistan selama beberapa bulan terakhir. (althaf/arrahmah.com)