KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan incumbant Hamid Karzai telah memberitahukan bahwa pasukannya siap untuk mengambil alih keamanan di Afghanistan dalam lima tahun.
“Kami bertekad dalam lima tahun mendatang, pasukan Afghanistan mampu memimpin dan menjamin keamanan serta stabilitas di seluruh negeri,” kutip Reuters dari ucapan Karzai.
Berbicara pada upacara pelantikannya pada hari Kamis (19/11), Karzai juga berjanji untuk menyeret para pejabat pemerintah yang korup ke pengadilan.
Karzai akhirnya mengambil sumpah jabatan tiga bulan setelah pemilihan yang gagal menghasilkan pemenang dengan suara mayoritas.
Putaran kedua pemilihan presiden yang direncanakan tidak dilakukan karena Abdullah Abdullah, saingan utama Karzai, memutuskan untuk menarik diri.
Pernyataan Karzai ini muncul bersamaan dengan pernyataan Presiden AS Barack Obama dalam sebuah wawancara pada hari Rabu bahwa ia akan mengakhiri perang Afghanistan sebelum meninggalkan Gedung Putih.
Obama juga meyakinkan bahwa pendudukan AS dan sekutu-sekutunya selama bertahun-tahun di Afghanistan bukan hanya untuk melayani kepentingan Amerika Serikat.
Sementara itu, dua tentara AS tewas dalam sebuah ledakan tepi jalan di Afghanistan selatan.
Walaupun terdapat lebih dari 110.000 tentara asing saat ini yang sedang berjuang menghadapi mujahidin Taliban di Afghanistan, tidak ada sedikit pun tanda-tanda yang memperlihatkan akan terwujudnya stabilitas di negara yang dilanda perang tersebut. (althaf/prtv/arrahmah.com)