KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, pada Rabu (2/3/2011) geram terhadap pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh NATO dalam operasi militernya, dan mengancam pasukan salibis internasional akan menghadapi masalah besar jika pembantaian itu tidak dihentikan.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah pejabat Afghan melaporkan bahwa sembilan bocah tewas dalam serangan udara NATO hari Selasa (1/3) di provinsi timur laut Kunar, yang sering menjadi lokasi pembantaian serupa oleh pasukan salibis.
“Saya sekali lagi menegaskan bahwa NATO dan ISAF harus fokus pada basis-basis teroris dan menghindari pembunuhan warga yang tidak bersalah. Mereka (NATO) akan mendapatkan masalah besar bagi diri mereka sendiri,” ujar Karzai dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantornya. (althaf/arrahmah.com)