KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Kartunis kontroversial Lars Vilks bersembunyi di tempat rahasia menyusul penembakan di Denmark yang menewaskan dua orang. Vilks sejak lama telah menjadi target pembunuhan karena menggambar kartun Nabi Muhammad tahun 2007 lalu.
Lars Vilks, (40), berhasil selamat tanpa luka dalam penembakan di Kopenhagen, Denmark, akhir pekan lalu. Pria berusia 40 tahun ini berhasil diselamatkan oleh penjaganya saat dia dimasukkan ke sebuah gudang kafe. Viks berada dalam pengawalan ketat selama 24 jam sejak ancaman pembunuhan yang gencar terhadap dirinya, sebagaimana dilansir oleh The Independent, Senin (16/2/2015).
Kepada stasiun televisi Channel 4 News, Vilks mengaku tengah bersembunyi “di tempat rahasia” karena khawatir atas keselamatan nyawanya yang terancam. Dia tidak mau menyebutkan di negara mana dia bersembunyi. Vilks hanya mengatakan bahwa dia akan berada di tempat “yang tidak diketahui” selama “beberapa hari atau beberapa pekan” sampai keadaan aman.
Ketika ditanya apakah dia tidak kapok menggambar karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad, menurut Vilks orang lain tidak akan peduli apakah dia akan membuat kartun itu lagi atau tidak.
Vilks mengatakan bahwa masyarakat hanya akan mengingat gambar yang dia buat pada 2007, yaitu kartun Nabi Muhammad, dan itu yang mengancam nyawanya.
“Gambar itu menjadi ciri khas saya. Ini bukan soal apa yang tidak saya lakukan, ini soal sesuatu yang telah saya lakukan dan menjadi simbol, jadi jika saya membuat gambar baru, orang lain tidak akan peduli,” kata dia.
Bertahun-tahun Vilks menjadi target pembunuhan. Pada Tahun 2010, tujuh warga negara Irlandia ditahan karena berencana membunuh Vilks. Saat itu, pelaku menyerbu pemutaran film yang menghina Nabi Muhammad yang juga dihadiri Vilks.
Pada tahun 2011, tiga warga Swedia juga ditahan karena berencana membunuh Vilks. Di tahun ini juga, seorang warga Amerika Serikat Colleen LaRose atau yang dikenal dengan nama “Jihad Jane” dinyatakan bersalah atas upaya pembunuhan Vilks. Tahun 2014, LaRose dijatuhi vonis penjara selama 10 tahun.
(ameera/arrahmah.com)