NANGARHAR (Arrahmah.com) – Peristiwa memilukan terjadi di kota Jalalabad, provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur. Diduga karena adanya sengketa tanah 8 orang ditembak secara brutal oleh orang tak dikenal saat tengah melaksanakan shalat tarawih berjamaah di sebuah masjid.
Menurut Gubernur Nangarhar, Ziaulhaq Amarkhil menuturkan bahwa pembunuhan tersebut dipicu oleh sengketa tanah. Korban yang tewas, yakni satu keluarga yang terdiri dari lima saudara laki-laki dan tiga sepupu laki-laki.
“Penembakan itu terjadi pada saat shalat tarawih di malam Ramadhan. Ini adalah serangan yang direncanakan, dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah menjadi pemicunya,” kata Amarkhil kepada Al Jazeera, pada Senin (19/4/2021).
Pertengkaran akibat sengketa tanah banyak terjadi di Afghanistan. Pertikaian berdarah akibat persoalan ini bisa berlangsung hingga turun-temurun yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa.
Seperti yang terjadi pada awal April lalu, enam anggota suku tewas dan hampir 20 korban lainnya luka-luka akibat bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama. Perkelahian itu berlangsung selama beberapa hari. (rafa/arrahmah.com)